Peradaban komunis lahir dari pemikir Eropa yang berpendapat tidak mengakui tuhan yang muncul dari dominasi gereja kristen dan yang melihat adanya ketimpangan ekonomi dari peradaban sekular-kapitalis. Karl-marx sebagai pionir ideologi komunis adalah pencetus ide komunisme. Bila sekularisme menihilkan peran agama dalam kehidupan, lain halnya dengan komunisme yang berasas ateis. Justru mereka tidak mengakui adanya tuhan apalagi peran agama dari kehidupan. Agama dikatakan sebagai candu yang membius masyarakat dan menghalangi kemajuan masyarakat. Komunisme menyakini bahwa kehidupan berasal dari meteri dan akan menjadi materi lagi. Sehingga bagi mereka tidak ada Tuhan yang menciptakan serta hari akhir. Menurut mereka kehidupan akan berakhir menjadi materi lagi .Sehingga konsep kehidupan yang mempengaruhi corak kehidupan masyarakat komunis berbasis materialisme.sungguh pemahaman ateis ini salah dari dasarnya dan batil. Alam semesta dan sistemnya yang canggih dan teratur mana mungkin tanpa pencipta. Manusia saja yang tersusun dari sistem tubuh yang kompleks tidak mungkin muncul begitu saja , pemikiran ateis sungguh keliru dan bertentangan dengan akal manusia dan fitrahnya.sesuatu itu ada karena ada yang menciptakannya. Tak mungkin sesuatu yang walaupun sederhana tanpa pencipta. Kehidupan yang dianggap komunis berasal dari materi tidak mungkin dapat berkembang tanpa pencipta. Materi yang pertama kali muncul pasti ada yang menciptakannya. Ideologi ini bertentangan dengan akal manusia. Kemudia dalam masyarakat yang tidak meyakini agama tentu bertentangan dengan fitrah manusia yang membutuhkan agama.
Manusia adalah makhluk lemah untuk itu mereka membutuhkan aturan agama untuk menyalurkan kebutuhan tersebut.
Kemudian dari pandangan hidup yang ateis seperti itu dibangun peradaban dan sistem kehidupan . pengaturan ekonomi merujuk pada aturan yang sosialis karena komunis bertolak belakang dengan kapitalis.bahwa SDA tidak boleh di privatisasi dan milik negara negara bersifat otoriter. Seluruh masyarakat mendapatkan hasil yang sama dari pengelolaan SDA tersebut tanpa memandang apakah dia cerdas atau tidak mampu bekerja . ini menimbulkan kemacetan perkembangan masyarakat karena betapapun orang giat bekerja dan memiliki kompetensi yang tinggi namun akan tetap memiliki jatah yang sama dengan orang yang tidak bekerja. Sehingga akan menimbulkan kemalasan dari dalam diri mereka. Sepintas sosialis tampak adil karena kebutuhan seluruh masyarakat di penuhi dengan adil dan sama padahal dalam masyarakat sosialis hasil keuntungan SDA yang besar dinikmati penguasa . negara sosialis sangat ketat dan mengontrol penuh pengaturan masyarakat sehingga hak milik pribadi pun dibatasi. Barang –barang yang bernilai produksi tidak boleh dimiliki individu , karena itu walaupun negara komunis secara teknologi mutakhir sama seperti kapitalis ,tapi faktanya lebih cepat tumbang,karena tuntutan masyarakat. Sebetulnya perang dingin merupakan pertarungan ideologi antara kapitalis dan komunis. Uni soviet sebagai pengemban komunis akhirnya harus kalah dan bubar.
Tatanan sosial dalam komunis tidak diatur sama sekali oleh agama oleh karena itu kebebasan pergaulan menjadi hal yang biasa.
Sosialis berpendapat bahwa masyarakat seperti gigi roda , oleh karena itu mereka membuat pertentangan antitesa untuk mempercepat perkembangan masyarakat. Tidak heran dalam masyarakat sosialis beragam kerusuhan dan konflik yang diciptakan di masyarakat.
Tentu komunis –sosialis bertentangan dengan Islam dan tidak ada hubungan dengan islam. karena islam memiliki aturan yang jelas dan konsep hidup yang utuh serta mengatur seluruh aspek kehidupan manusia baik ibadah maupun politik.